"INFO BAHASA: PENGLEPASAN bukan PELEPASAN, KUALITAS bukan KWALITAS, JADWAL bukan JADUAL, SISTEM bukan SISTIM, SAKSAMA bukan SEKSAMA, OBJEK bukan OBYEK, SUBJEK bukan SUBYEK, DEFINISI bukan DEFENISI, MODERN bukan MODEREN, KEMURAHANHATI bukan KEMURAHAN HATI, MENCONTEK bukan MENYONTEK, SEKADAR bukan SEKEDAR, FILSAFATI bukan FILOSOFIS, STANDARDISASI bukan STANDARISASI, ASAS bukan AZAS, MENCOLOK bukan MENYOLOK, RISIKO bukan RESIKO, IZIN bukan IJIN, DIUBAH bukan DIRUBAH".
" Info Guru Sertifikasi/Inpassing Kemenag, Pemberkasan Guru Sertifikasi Kota Cilegon deadline tanggal 26 Agustus 2015 , Guru Qur'an Hadis, Aqidah Akhlak, SKI dan Fikih bebas menambah JTM pada 4 mapel tersebut (Permenag 103 th 2015) ,

Sabtu, 11 Januari 2014

Jadwal Ujian Nasional 2013/2014

Ujian Nasional adalah suatu hal yang sangat mendebarkan untuk peserta didik kelas IX dan XII, seakan beban besar sedang dipikul mereka, bila mampu melaluinya, maka akan menjadi sosok yang sukses dan bahagia. Akan tetapi bila tidak mampu melaluinya, maka berjuta rasa yang tak pernah diharapkan datang dan menghantui hari-hari setelahnya.
Berbicara tentang beban berat tersebut, ternyata bukan hanya peserta didik yang mengalaminya hal tersebut. guru, kepala sekolah/madrasah, kepala dinas, bahkan walikota hingga gubernur-pun mengalami hal yang sama. Hal ini disebabkan karena disanalah (UN) kesuksesan pendidikan yang diterapkan pihak-pihak tersebut dibuktikan. Apakah gaya, cara dan langkah yang diterapkan tercapai sukses atau gagal. Bila sukses akan dijadikan pelajaran untuk tahun berikutnya, bila gagal akan terbelenggu hingga sampai tahun-tahun berikutnya.
Pihak-pihak yang ikut memikul beban dan tanggungjawab yang telah diutarakan, guru adalah sosok yang paling besar beban tanggungjawabnya setelah peserta didik. Karena di punggung guru semua beban tersebut berada. Bila tahun ini sukses belum tentu pada tahun-tahun berkutnya. Akan tetapi, bila tahun ini gagal akan dikenang sosok guru yang gagal mendidik siswanya. Maka pantas apabila guru mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah. Hanya saja Pemerintah lebih berpihak kepada guru-guru PNS atau guru-guru yang mengabdikan diri di sekolah/madrasah negeri, sementara guru yang bertugas di sekolah/madrasah swasta dijadikan seakan-akan anak tiri yang kurang mendapat perhatian.
Mengingat Ujian Nasional sudah semakin dekat, berikut mengenai pelaksanaan UN dan Jadwal UN 2013/2014. 

Waktu :
1. Ujian teori kejuruan SMK/MAK tanggal 14 Maret 2014
2. UN SMA/MA, SMK/MAK, SMALB, 14 - 16 April 2014, UN Susulan 22 - 24 April 2014
3. Paket C Periode I 14 - 16 April 2014, Periode II 19 - 22 Agustus 2014
4. UN SMP, MTs dan SMPLB 5 - 8 Mei 2014, UN Susulan 12 - 16 Mei 2014
5. Paket B/Wustha Periode I 5 - 7 Mei 2014, Periode II 19 - 21 Agustus 2014

Kelulusan :
1. SMA/MA, SMK/MAK, Program Paket C tanggal 20 Mei 2014
2. SMP/MTs, SMPLB, SMALB dan Paket B/Wustha tanggal 14 Juni 2014


Nilai Kelulusan Ujian Nasional :
1. Gabungan antara nilai US/M dan niali rata-rata rapor semester 1, 2, 3, 4, 5 untuk SMP/MTs dan SMPLB dengan pembobotan 30% untuk nilai US/M dan 70% untuk nilai rata-rata rapor.
2. Gabungan antara nilai US/M dan niali rata-rata rapor semester 3, 4, 5 untuk SMA/MA dan SMALB dengan pembobotan 30% untuk nilai US/M dan 70% untuk nilai rata-rata rapor.
3. Kelulusan ditentukan berdasarkan NA. NA adalah gabungan nilai S/M dari mata pelajaran yang diujikan secara nasional dengan nilai UN, dengan pembobotan 40% untuk nilai S/M dari mata pelajaran yang diujikan secara nasional dan 60% untuk nilai UN.
4. Pembulatan nilai gabungan nilai S/M dan nilai rapor dinyatakan dalam bentuk dua desimal, apabila desimal ketiga ≥ 5 maka dibulatkan ke atas.
5. Peserta didik dinyatakan lulus UN apabila memiliki rata-rata Nilai Akhir (NA) dari seluruh mata pelajaran yang diujikan mencapai paling rendah 5,5 (lima koma lima), dan NA setiap mata pelajaran paling rendah 4,0 (empat koma nol)  

Untuk lebih jelas baca DISINI

Buruan Investasi Tanah di Cilegon, Luas 5103 m2 Strategis & Terjangkau

Cilegon sebuah Kota Metropolis. Pembangunan Cilegon sudah tidak diragukan lagi, Cilegon dalam beberapa tahun belakangan telah mampu menarik investor lokal dan asing untuk datang dan menanamkan saham di Kota Cilegon. Terlebih setelah pabrik baja raksasa PT. Krakatu Steel bekerja sama dengan perusahaan asal Korea dengan membangun perusahaan patungan yang diberi nama Krakatau Posco. Semakin banyak investor dan pekerja asing atau lokal yang berdatangan ke Kota Cilegon menanamkan saham dan membeli tanah di wilayah Kota Cilegon.
Maka, tidak heran harga tanah di Kota Cilegon mulai meroket, Pembeli berdatangan dari berbagai daerah mulai dari daerah Jawa, Sumatera, Makasar, Kalimantan, hingga WNA. berinvestasi di wilayah Kota Cilegon.
Untuk itu, Kami tawarkan lahan di wilayah Cilegon, tepatnya di Belakang Waterpark Green Megablock Cilegon yang berlokasi di kelurahan Cibeber Kota Cilegon, dengan luas tanah 5103 m2.

Garis Kuning Rencana Pembangunan Jalan Pintas Menuju Pasar Kranggot, Terminal Bus Seruni, & Jalan Protokol
Lokasi tanah sangat strategis, dekat dengan pusat Kota Cilegon, Gerbang Tol Cilegon Timur, Pasar Kranggot Cilegon, Terminal Bus Seruni, GOR Cilegon dan berdampingan dengan WaterPark Green Megablock Cilegon.

Jalan Menuju Lokasi Tanah yang Telah Diaspal

Karena berdekatan dengan sungai, tanah yang kami tawarkan cocok untuk perumahan atau usaha. Hanya saat ini (Januari 2014 - Maret 2014) kami tawarkan dengan harga terjangkau hanya dengan Rp. 900ribu/meter (Tanpa Perantara).
Hanya kepada Anda peminat, pemilik modal, dan sosok yang mampu membaca peluang investasi kami tawarkan. Jangan sampai kesempatan emas Anda dalam menanamkan saham terbuang sia-sia.

 Waterpark Green Megablok dari Lokasi Tanah
 Lokasi Tanah
Tanah yang Ditawarkan

Anda berminat? Segera hubungi : Imat 0859 5942 5393, Mumu 0813 8392 4775.

Jumat, 10 Januari 2014

Cara Blog Bisa Dilihat Di Handphone



Berikut  cara agar blog kita dapat dibaca melalui handphone/HP

1.
Masuk Ke Akun Blog Sobat
2.
Rancangan>>Template
Nanti Ada Tulisan
-
Langsung Di Blog
-
Seluler
3.
Klik Seluler
4.
Pilih Ya. Tampilkan template seluler di perangkat seluler.
5.
Pratinjau
6.
Simpan
7.
Template>>Edit HTML>>Centang Kotak Kecil Pada Tulisan Expand Widget Template.
8.
Cari Kode <b:include data='blog' name='all-head-content'/>  Menggunakan CTRL+F
9.
Jika Sudah Ketemu Salin Kode Berikut Lalu Tempelkan Tepat Diatas Kode tersebut.

Menjadi:
<meta content='IE=EmulateIE7' http-equiv='X-UA-Compatible'/>
<b:if cond='data:blog.isMobile'>
<meta content='width=device-width,minimum-scale=1.0,maximum-scale=1.0' name='viewport'/>
<b:else/>
<meta content='width=1100' name='viewport'/>
</b:if><b:include data='blog' name='all-head-content'/>

10.
Simpan Template

Selesai.

Senin, 06 Januari 2014

Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW


Maulid nabi adalah suatu kegiatan perayaan kelahiran nabi Muhammad SAW. Yang lahir pada tanggal 12 Robiul Awal tahun Gajah bertepatan 20 April 571 M. Awal pelaksanaan mailud nabi menurut Imam al-Hafizh as-Sakhawi al-Syafi’i dalam fatwanya berkata: “Perayaan maulid tidak dinukil dari seorangpun dari salaf shalih di tiga zaman yang utama. Akan tetapi hal itu terjadi setelah itu.” (Mengutip dari Subulul Huda war-Rasyad (1/439), karya al-Shalihi, cetakan Kementrian Waqaf Mesir.) 
Maulid nabi menurut sejarah dilaksanakan sesudah tahun 350 H sebelum Dinasti Fathimiyyah sebagaimana yang dikatakan oleh Ustadz Hasan as-Sandubi. Mereka merayakan Maulid Nabi di Mesir dengan pesta besar. Mereka membuat kue dalam jumlah besar dan membagi-bagikannya, sebagaimana yang dikatakan oleh al-Qalqasandi dalam kitabnya Shubhul A’sya.”

Lalu Syaikh Athiyah menjelaskan urutan sejarah maulid sebagai berikut:

Pertama: Di Mesir. Orang-orang Fatimiyyah merayakan berbagai macam maulid untuk ahlul bait. Yang pertama kali melakukan adalah al-Muiz lidinillah (341-365H) pada tahun 362 H. Kemudian maulid-maulid yang lain pada tahun 488 H karena khalifah al-Musta’li billah mengangkat al-Afdhal Syahinsyah ibn Amirul Juyusy Badr al-Jamali sebagai menteri. Ia adalah orang kuat yang tidak menentang ahlus sunnah, sebagaimana dikatakan oleh Ibnul Atsir dalam kitabnya al-Kamil: 5/302. Hal ini berlangsung hingga kementrian diganti oleh al-Makmun al-Bathaihi, lalu ia mengeluarkan instruksi untuk melepas shadaqat (zakat) pada tanggal 13 Rabiul Awal 517 H, dan pembagiannya dilaksanakan oleh Sanaul Malik. (Mei 1997, Fatawa al-Azhar: 8/255)

Sejarahwan sunni Syaikh al-Maqrizi al-Syafi’i (854 H) dalam kitab al-Khuthath (1/490 dan sesudahnya) berkata: "Menyebut hari-hari di mana para khalifah Fathimiyyah menjadikannya sebagai hari raya dan musim perayaan, pesta besar bagi rakyat dan banyak kenikmatan di dalamnya untuk mereka."

Sementara dalam kitab Itti’azhul Khunafa' (2/48) al-Maqrizi berkata: (pada tahun 394 H) "Pada bulan Rabiul Awal manusia dipaksa untuk menyalakan kendil-kendil (lampu) di malam hari di rumah-rumah, jalan-jalan dan gang-gang di Mesir." Di tempat lain (3/99) ia berkata: (pada tahun 517 H). "Dan berlakulah aturan untuk merayakan Maulid Nabi yang mulia pada bulan Rabiul Awal seperti biasa." Untuk keterangan lebih lanjut mengenai apa yang terjadi saat perayaan Maulid Nabi dan besarnya walimah merujuk pada al-khuthath; 1/432-433; Syubul A’sya, karya al-Qalqasandi: 3/498-499).

Kedua: Di Mesir. Ketika datang Dinasti Ayyubiyah (yang dimulai pada saat Shalahuddin al-Ayyubi menggulingkan khalifah Fathimiyyah terakhir al-Adhidh Lidinillah pada tahun 567 H/ 1171 M ) maka dibatalkanlah semua pengaruh kaum Fatimiyyin di seluruh wilayah negara Ayyubiyah, kecuali Raja Muzhaffar yang menikahi saudari Shalahuddin al-Ayyubi ini. Perayaan maulid ini kembali dihidupkan di Mesir pada masa Mamalik, pada tahun 922 H oleh khalifah Qanshuh al-Ghauri. Kemudian, tahun berikutnya 923 H ketika Orang-Orang Turki Usmani memasuki Mesir maka mereka meniadakan maulid ini. Namun setelah itu muncul kembali. Demikian yang dikatakan oleh Ibnu Iyas.

Ketiga: Irak. Kemudian di awal abad ke-7 H perayaan maulid menjadi acara resmi di kota Arbil, melalui sultan Muzhaffaruddin Abu Said Kukburi ibn Zainuddin Ali Ibn Tubaktakin. Dia seorang Sunni (bukan Syi’ah seperti bani Ubaid Fatimiyyin). Dia membuat kubah-kubah di awal bulan Shafar, dan menghiasinya dengan seindah mungkin. Di hari itu, dimeriahkan dengan nyanyian, musik dan hiburan qarquz, Gubernur menjadikannya sebagai hari libur nasional, agar mereka bisa menonton berbagai hiburan ini. Kubah-kubah kayu berdiri kokoh dari pintu benteng sampai pintu al-Khanqah. Setiap hari setelah shalat ashar Muzhaffaruddin turun mengunjungi setiap kubah, mendengarkan irama musik dan melihat segala yang ada di sana. Ia membuat perayaan maulid pada satu tahun pada bulan ke delapan, dan pada tahun yang lain pada bulan ke 12. Dua hari sebelum maulid ia mengeluarkan onta, sapi dan kambing. Hewan ternak itu diarak dengan jidor menuju lapangan untuk disembelih sebagai hidangan bagi masyarakat.

Sementara menurut Abu Syamah dalam kitab al-Ba’its ala Inkaril Bida’ wal-Hawadits mengatakan: Orang yang pertama melakukan hal tersebut di Mosul (Mushil) adalah syaikh Umar ibn Muhammad al-Mulla salah seorang shalih yang terkenal, maka penguasa Arbil meniru beliau. Para sejarawan termasuk Ibnu Katsir dalam Tarikhnya menyebutkan bahwa perayaan maulid yang diadakan oleh Raja Muzhaffar ini dihadiri oleh kaum shufi, melalui acara sama’ (pembacaan qashidah dan nyanyian-nyanyian keagamaan kaum shufi) dari waktu zhuhur hingga fajar, dia sendiri ikut turun menari/ bergoyang (semacam joget-ala shufi). Dihidangkan 5000 kambing guling, 10 ribu ayam dan 100.000 zubdiyyah (semacam keju), dan 30.000 piring kue. Biaya yang dikeluarkan untuk acara ini –tiap tahunnya- sebesar 300.000 Dinar. Syaikh Umar ibn Muhammad al-Mulla yang menjadi panutan sultan Muzhaffar adalah seorang shufi yang setiap tahun mengadakan perayaan maulid dengan mengundang umara, wuzara (para mentri) dan ulama (shufi). Ibnul Hajj Abu Abdillah al-Abdari berkata, "Sesungguhnya perayaan ini tersebar di Mesir pada masanya..." (Al-Madkhal: 2/11-12) Pada abad ke 7 kitab-kitab maulid banyak ditulis, seperti kisah ibn Dahiyyah yang meninggal di Mesir w. 633 H, Muhyiddin Ibnul Arabi yang wafat di Damaskus tahun 638 H, ibnu Thugharbek yang wafat di Mesir tahun 670 H, dan Ahmad al-’Azli bersama putranya Muhammad yang wafat tahun 677 H.

Kemudian Syaikh Muhammad al-Fadhil ibn Asyur berkata, "Maka datanglah abad ke 9, sementara manusia berselisih antara yang membolehkan dan melarang". Imam Ibnu Hajar al-Asqalani (773-852), as-Suyuti (849-911) dan Ibnu Hajar al-Haitami (909-974) menganggap baik, dengan pengingkaran mereka terhadap bid’ah-bid’ah yang menempel pada acara maulid. Mereka menyandarkan pendapat mereka pada firman Allah yang artinya:

 “Dan ingatkanlah mereka kepada hari-hari Allah.” (QS. Ibrahim: 5)

Imam Nasai, dan Abdullah ibn Ahmad dalam Zawaid al-Musnad, serta al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman dari Ubay ibn Ka’b, dari Nabi saw, beliau menafsiri hari-hari Allah dengan nikmat-nikmat Allah dan karunia-Nya.” (Ruhul Ma’ani, karya al-Alusi) Sedangkan kelahiran Nabi SAW adalah nikmat Allah yang besar.

Meskipun maulid nabi tidak seramai dan semeriah maulid nabi yang diselenggarakan oleh Raja Muzhaffar. Namun masih ada kelompok masyarakat dan pemuda yang berbondong-bondong mengadakan dzikir, tahlil dan sholawatan untuk merayakan maulid nabi Muhammad SAW. dan tidak sedikit masyarakat membuat tumpeng dengan isi berbagai macam jenis makanan dan lauk yang bertujuan untuk disumbangkan dan diberikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya.

Suatu hal yang sangat baik dan sangat manusiawi. disaat masih banyak masyarakat yang kekurangan gizi dan ketidakmampuan ekonomi untuk membeli makanan dan lauk pauk, harga gas dan barang-barang yang terus melejit naik, ada sebagian kelompok masyarakat bersatu, bergotong-royong dan dengan suka-rela bershodaqoh dan memasakkannya untuk diberikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan. Semoga amal shodaqoh mereka diterima Allah SWT. Amin!.

1.Nashir ibn Yahya al-Hanini, dalam al-Maulid an-Nabawi, Tarikhuh, Hukmuhuh, Atsaruh) www.saaid.net/mktarat/Maoled/1.htm,www.alsoufia.com/mawled/tareekh/index_tareekhl_mawleed.html

2.Athiyah Shaqr, Fatawa al-Azhar (Maktabah Syaamilah 2)

3.Jalaluddin as-Suyuthi, Husnul Maqshad fi Amalil Maulid, dalam kitab al-Hawi lilfatwa, Darul Fikr,1414,1/221-231.

4.Samir ibn Khalil al-Maliki, Mukhtasar fi Hukmil A’yad al-Muhdatsah,www.alsoufia.com/mawled/tareekh/index_tareekhl_awal.html)


6.Shalih Suhaimi, al-Bida’ wa atsaruha fi inhiraf at-Tashawwur al-Islami,www.iu.edu.sa/Magazine/50-51/7.doc

7.http://www.nahimunkar.com/sejarah-maulid-nabi-shallallahu-alaihi-wa-sallam-3/
"Keluarga Besar Guru Bangsa : Mengucapkan "SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1436 H. MAAF LAHIR BATHIN UNTUK SEMUA UMAT ISLAM".
"e-mail : imatrohmatulloh@yahoo.co.id / imatrohmatulloh@gmail.com, Facebook : https://www.facebook.com/imat.rohmatulloh.5 "