"INFO BAHASA: PENGLEPASAN bukan PELEPASAN, KUALITAS bukan KWALITAS, JADWAL bukan JADUAL, SISTEM bukan SISTIM, SAKSAMA bukan SEKSAMA, OBJEK bukan OBYEK, SUBJEK bukan SUBYEK, DEFINISI bukan DEFENISI, MODERN bukan MODEREN, KEMURAHANHATI bukan KEMURAHAN HATI, MENCONTEK bukan MENYONTEK, SEKADAR bukan SEKEDAR, FILSAFATI bukan FILOSOFIS, STANDARDISASI bukan STANDARISASI, ASAS bukan AZAS, MENCOLOK bukan MENYOLOK, RISIKO bukan RESIKO, IZIN bukan IJIN, DIUBAH bukan DIRUBAH".
" Info Guru Sertifikasi/Inpassing Kemenag, Pemberkasan Guru Sertifikasi Kota Cilegon deadline tanggal 26 Agustus 2015 , Guru Qur'an Hadis, Aqidah Akhlak, SKI dan Fikih bebas menambah JTM pada 4 mapel tersebut (Permenag 103 th 2015) ,

Rabu, 21 Mei 2014

TANDA-TANDA KEMATIAN

Gambaran Perpisahan Ruh dan Jasad

1. TANDA 100 HARI SEBELUM HARI MATI

Ini adalah tanda pertama dari Alloh SWT kepada hambanya dan hanya akan disadari oleh mereka – mereka yang dikehendaki-Nya. Walau bagaimanapun semua orang Islam akan mendapat tanda ini tergantung pada mereka, sadar atau tidak.

Tanda ini akan terjadi biasanya sesudah waktu Ashar. Seluruh tubuh dari ujung rambut sampai ujung kaki akan mengalami getaran/seakan – akan menggigil. Contoh : Seperti sapi yang baru disembelih, jika diperhatikan dengan teliti, kita akan mendapati seakan – akan daging itu bergetar.

Bagi mereka yang sadar & berdetik di hati ‘mungkin ini adalah tanda kematian, maka getaran ini akan berhenti & hilang setelah kita sadar akan kehadiran tanda ini. Bagi mereka yang tidak diberi kesadaran atau mereka yang hanyut dengan kenikmatan dunia tanpa memikirkan kematian, tanda ini akan lenyap begitu saja tanpa ada manfaat.

Bagi yang sadar akan tanda ini, maka ini adalah peluang terbaik untuk memanfaatkan masa yang ada untuk mempersiapkan diri dengan amalan dan urusan yang akan ditinggalkan sesudah mati.

2. TANDA 40 HARI SEBELUM MATI

Tanda ini juga berlaku sesudah waktu Ashar. Bagian pusat tubuh kita akan berdenyut – denyut. Pada saat ini, daun yang bertuliskan nama kita akan gugur dari pohon yang letaknya di atas Arsy Alloh SWT. Maka malaikat maut akan mengambil daun tersebut & mulai mempersiapkan segala sesuatunya atas kita, diantaranya ia akan mulai mengikuti kita sepanjang hari.

Akan tiba saatnya malaikat maut ini akan memperlihatkan wajahnya sekilas. Jika ini terjadi, mereka yang terpilih akan merasakan seakan – akan bingung seketika. Adapun malaikat maut ini wujudnya hanya seseorang tapi kemampuannya untuk mencabut nyawa adalah bersamaan dengan jumlah nyawa yang akan dicabut.

3. TANDA 7 HARI SEBELUM MATI

Adapun tanda ini akan diberikan hanya kepada mereka yang diuji dengan penyakit/sakit, di mana orang sakit yang jarang mau makan tiba – tiba berselera makan.

4. TANDA 3 HARI SEBEBLUM MATI

Pada waktu ini akan terasa denyutan di bagian tengah dahi kita. Jika tanda ini bisa dirasakan, maka berpuasalah kita supaya perut kita tidak mengandung banyak najis & ini akan memudahkan orang yang akan memandikan kita.

Saat ini, bola mata kita tidak akan bersinar lagi & bagi orang yang sakit, bagian hidungnya akan perlahan – lahan jatuh, ini dapat dilihat jika kita melihatnya dari samping. Telinganya akan layu, di bagian ujung – ujungnya akan berangsur – angsur masuk ke dalam. Telapak kakinya yang terjulur akan perlahan – lahan jatuh ke depan & sukar di tegakkan.

5. TANDA 1 HARI SEBELUM MATI

Akan datang setelah waktu Ashar. Kita akan merasakan satu denyutan di bagian belakang, yaitu di bagian ubun – ubun, yang menandakan kita tidak akan sempat menemui waktu Ashar hari berikutnya.

6. TANDA AKHIR

Kita akan merasakan satu keadaan sejuk di bagian pusat & hanya akan turun ke pinggang & seterusnya akan naik ke bagian tenggorokan.

Pada waktu ini hendaklah kita terus mengucap kalimat Syahadat & berdiam diri menantikan kedatangan malaikat maut. Sebaiknya bila sudah merasa tanda yang akhir sekali, mengucap dalam diam & jangan lagi bercakap – cakap.

Inilah tanda – tanda akhir dimana maut mulai menjemput kita. Wallaahu’alam, kita semua tidak ada yang tahu, tapi setidaknya kita mempunyai gambaran kapan kematian itu akan segera menjemput.



1. Kematian bersifat memaksa dan siap menghampiri manusia walaupun kita berusaha menghindarkan resiko-resiko kematian.

"Katakanlah: Sekiranya kamu berada di rumahmu, niscaya orang-orang yang telah ditakdirkan akan mati terbunuh itu ke luar (juga) ke tempat mereka terbunuh”. Dan Allah (berbuat demikian) untuk menguji apa yang ada dalam dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalam hatimu. Allah Maha Mengetahui isi hati. (QS Ali Imran, 3:154)

2. Kematian akan mengejar siapapun meskipun ia berlindung di balik benteng yang kokoh atau berlindung di balik teknologi kedokteran yang canggih serta ratusan dokter terbaik yang ada di muka bumi ini.

"Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendati pun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan: “Ini adalah dari sisi Allah”, dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan: “Ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)”. Katakanlah: “Semuanya (datang) dari sisi Allah”. Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikit pun?" (QS An-Nisa 4:78)

3. Kematian akan mengejar siapapun walaupun ia lari menghindar. "Katakanlah: Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan”. (QS al-Jumu’ah, 62:8)

4. Kematian datang secara tiba-tiba. "Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia-lah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal." (QS, Luqman 31:34)

5. Kematian telah ditentukan waktunya, tidak dapat ditunda atau dipercepat. "Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS, Al-Munafiqun, 63:11)

DAHSYATNYA RASA SAKIT SAAT SAKARATUL MAUT
Sabda Rasulullah SAW: “Sakaratul maut itu sakitnya sama dengan tusukan tiga ratus pedang” (HR Tirmidzi)

Sabda Rasulullah SAW: “Kematian yang paling ringan ibarat sebatang pohon penuh duri yang menancap di selembar kain sutera. Apakah batang pohon duri itu dapat diambil tanpa membawa serta bagian kain sutera yang tersobek ?” (HR Bukhari)

Atsar (pendapat) para sahabat Rasulullah SAW;

Ka’b al-Ahbar berpendapat: “Sakaratul maut ibarat sebatang pohon berduri yang dimasukkan kedalam perut seseorang. Lalu, seorang lelaki menariknya dengan sekuat-kuatnya sehingga ranting itupun membawa semua bagian tubuh yang menyangkut padanya dan meninggalkan yang tersisa”.

Imam Ghozali berpendapat: “Rasa sakit yang dirasakan selama sakaratul maut menghujam jiwa dan menyebar ke seluruh anggota tubuh sehingga bagian orang yang sedang sekarat merasakan dirinya ditarik-tarik dan dicabut dari setiap urat nadi, urat syaraf, persendian, dari setiap akar rambut dan kulit kepala hingga kaki”.

Imam Ghozali juga mengutip suatu riwayat ketika sekelompok Bani Israil yang sedang melewati sebuah pekuburan berdoa pada Allah SWT agar Ia menghidupkan satu mayat dari pekuburan itu sehingga mereka bisa mengetahui gambaran sakaratul maut. Dengan izin Allah melalui suatu cara tiba-tiba mereka dihadapkan pada seorang pria yang muncul dari salah satu kuburan. “Wahai manusia,” kata pria tersebut. “Apa yang kalian kehendaki dariku? Lima puluh tahun yang lalu aku mengalami kematian, namun hingga kini rasa perih bekas sakaratul maut itu belum juga hilang dariku!”

Proses sakaratul maut bisa memakan waktu yang berbeda untuk setiap orang, dan tidak dapat dihitung dalam ukuran detik seperti hitungan waktu dunia ketika kita menyaksikan detik-detik terakhir kematian seseorang. Mustafa Kemal Attaturk, bapak modernisasi (sekularisasi) Turki, yang mengganti Turki dari negara bersyariat Islam menjadi negara sekular, dikabarkan mengalami proses sakaratul maut selama 6 bulan (walau tampak dunianya hanya beberapa detik), seperti dilaporkan oleh salah satu keturunannya melalui sebuah mimpi.

Rasa sakit sakaratul maut dialami setiap manusia, dengan berbagai macam tingkat rasa sakit, ini tidak terkait dengan tingkat keimanan atau kedzaliman seseorang selama ia hidup. Sebuah riwayat bahkan mengatakan bahwa rasa sakit sakaratul maut merupakan suatu proses pengurangan kadar siksaan akhirat kita kelak. Demikianlah rencana Allah.
Wallahu a’lam bis shawab.



SAKARATUL MAUT ORANG-ORANG DZALIM

Imam Ghozali mengutip sebuah riwayat yang menceritakan tentang keinginan Ibrahim as untuk melihat wajah Malaikatul Maut ketika mencabut nyawa orang dzalim. Allah SWT pun memperlihatkan gambaran perupaan Malaikatul Maut sebagai seorang pria besar berkulit legam, rambut berdiri, berbau busuk, memiliki dua mata, satu didepan satu dibelakang, mengenakan pakaian serba hitam, sangat menakutkan, dari mulutnya keluar jilatan api, ketika melihatnya Ibrahim as pun pingsan tak sadarkan diri. Setelah sadar Ibrahim as pun berkata bahwa dengan memandang wajah Malaikatul Maut rasanya sudah cukup bagi seorang pelaku kejahatan untuk menerima ganjaran hukuman kejahatannya, padahal hukuman akhirat Allah jauh lebih dahsyat dari itu.

Kisah ini menggambarkan bahwa melihat wajah Malakatul Maut saja sudah menakutkan apalagi ketika sang Malaikat mulai menyentuh tubuh kita, menarik paksa roh dari tubuh kita, kemudian mulai menghentak-hentak tubuh kita agar roh (yang masih cinta dunia dan enggan meninggalkan dunia) lepas dari tubuh kita ibarat melepas akar serabut-serabut baja yang tertanam sangat dalam di tanah yang terbuat dari timah keras.

Itulah wajah Malaikatul Maut yang akan mendatangi kita kelak dan memisahkan roh dari tubuh kita. Itulah wajah yang seandainya kita melihatnya dalam mimpi sekalipun maka kita tidak akan pernah lagi bisa tertawa dan merasakan kegembiraan sepanjang sisa hidup kita.

"Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim (berada) dalam tekanan-tekanan sakratulmaut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata): “Keluarkanlah nyawamu”. Di hari ini kamu dibalas dengan siksaan yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya." (QS Al-An’am 6:93)

"(Yaitu) orang-orang yang dimatikan oleh para malaikat dalam keadaan berbuat lalim kepada diri mereka sendiri, lalu mereka menyerah diri (sambil berkata); “Kami sekali-kali tidak mengerjakan sesuatu kejahatan pun”. (Malaikat menjawab): “Ada, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang telah kamu kerjakan”. Maka masukilah pintu-pintu neraka Jahanam, kamu kekal di dalamnya. Maka amat buruklah tempat orang-orang yang menyombongkan diri itu." (QS, An-Nahl, 16 : 28-29)

Di akhir sakaratul maut, seorang manusia akan diperlihatkan padanya wajah dua Malaikat Pencatat Amal. Kepada orang dzalim, si malaikat akan berkata, “Semoga Allah tidak memberimu balasan yang baik, engkaulah yang membuat kami terpaksa hadir di tengah-tengah perbuatan kejimu, dan membuat kami hadir menyaksikan perbuatan burukmu, memaksa kami mendengar ucapan-ucapan burukmu. Semoga Allah tidak memberimu balasan yang baik!“ Ketika itulah orang yang sekarat itu menatap lesu ke arah kedua malaikat itu.

Ketika sakaratul maut hampir selesai, dimana tenaga mereka telah hilang dan roh mulai merayap keluar dari jasad mereka, maka tibalah saatnya Malaikatul Maut mengabarkan padanya rumahnya kelak di akhirat. Rasulullah SAW pernah bersabda, “Tak seorangpun diantara kalian yang akan meninggalkan dunia ini kecuali telah diberikan tempat kembalinya dan diperlihatkan padanya tempatnya di surga atau di neraka”

Dan inilah ucapan malaikat ketika menunjukkan rumah akhirat seorang dzalim di neraka, “Wahai musuh Allah, itulah rumahmu kelak, bersiaplah engkau merasakan siksa neraka”. Naudzu bila min dzalik!

SAKARATUL MAUT ORANG-ORANG YANG BERTAQWA

Sebaliknya Imam Ghozali mengatakan bahwa orang beriman akan melihat rupa Malaikatul Maut sebagai pemuda tampan, berpakaian indah dan menyebarkan wangi yang sangat harum.

Dan dikatakan kepada orang-orang yang bertakwa:
“Apakah yang telah diturunkan oleh Tuhanmu?” Mereka menjawab: “(Allah telah menurunkan) kebaikan”. Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini mendapat (pembalasan) yang baik. Dan sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik dan itulah sebaik-baik tempat bagi orang yang bertakwa, (yaitu) surga Adn yang mereka masuk ke dalamnya, mengalir di bawahnya sungai-sungai, di dalam surga itu mereka mendapat segala apa yang mereka kehendaki. Demikianlah Allah memberi balasan kepada orang-orang yang bertakwa. (yaitu) orang-orang yang diwafatkan dalam keadaan baik oleh para malaikat dengan mengatakan (kepada mereka): “Assalamu alaikum, masuklah kamu ke dalam surga itu disebabkan apa yang telah kamu kerjakan”. (QS, An-Nahl, 16 : 30-31-32)
Dan saat terakhir sakaratul mautnya, malaikatpun akan menunjukkan surga yang akan menjadi rumahnya kelak di akhirat, dan berkata padanya, “Bergembiaralah, wahai sahabat Allah, itulah rumahmu kelak, bergembiralah dalam masa-masa menunggumu”.

http://10507276.blog.unikom.ac.id/beginilah-cara.59n

Senin, 19 Mei 2014

BUNDA ADALAH TUMPUAN HATI


Semenjak Bunda meninggalkan alam fana ini hati ini terasa sepi. Bayang-bayang masa lalu saat Bunda merawat diriku terbayang semua, seakan rekaman itu terbentang dalam layar ingatanku. Ingatan aku anakmu yang penuh dosa kepada Bunda.
Kini sungguh aku menyesal karena tak mendengar semua nasehat-nasehat manismu, dan aku menyesal tak segera menjalankan perintah-perintahmu yang semua itu demi kebaikanku juga, aku-pun menyesal aku belum mampu membahagiakanmu...Bunda maafkan aku anakmu.
Bunda...
Senyum-mu...
Diam-mu...
Tawa kecil-mu...
mungkin akan hilang saat waktu menggerusnya,
Tapi, akan selalu teringat dan takkan pernah aku untuk melupakanmu,
Yaitu...Jasa-mu yang telah membesarkan aku dan mendidik aku, meski seorang diri.
Aku takkan melupakanmu Bunda...
Meski kita telah berbeda alam, akan aku berikan hal yang terbaik untukku. Aku akan menjadi anakmu yang sholeh yang akan selalu mendoakanmu siang dan malam hingga aku tutup usia.
Selamat tinggal Bunda, 
Semoga kita dipertemukan kelak dalam SURGA. Amin!!

Anakmu IMAT ROHMATULLOH

Selasa, 13 Mei 2014

PEMBANGUNAN SIRKUIT BALAP KOTA CILEGON

Pelaksanaan kejuaraan Drag Race dan Slalom Walikota dan Kapolres Kota Cilegon Open 2014 yang dilaksanakan tanggal 2 – 4 Mei lalu di Lingkar Selatan Kota Cilegon menyedot animo masyarakat luas bukan hanya dari wilayah Kota Cilegon, akan tetapi hampir seluruh masyarakat Banten tertarik untuk melihat kejuaraan yang pertama kali dilaksanakan di Serang dan Cilegon ini.
Ketua Panitia kejuaraan Drag Race dan Slalom Walikota dan Kapolres Kota Cilegon Open 2014, Tb. Budi Darmawan mengatakan, bahwa tujuan dilaksanakannya kejuaraan ini adalah untuk menampung animo masyarakat Banten di bidang otomotif, khususnya di nomor Drage Race dan Slalom.



Sementara kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari tersebut diikuti banyak pembalap, bukan hanya putra daerah, akan tetapi dari luar daerah-pun banyak yang megikutsertakan pembalap-pembalap handalnya.
Ketua Pengcab Ikatan Motor Indonesia (IMI) Korwil Kota Cilegon, Tb. Tusabi menilai, animo masyarakat Cilegon untuk menyaksikan kejuaraan, sangat luar biasa. Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon harus lebih jeli melihat animo masyarakat Cilegon yang dahsyat terhadap olah raga otomotif. Kami berharap, Pemkot Cilegon bisa membangun sirkuit otomotif permanen, agar tidak mengganggu pengguna jalan lain seperti di lokasi kejuaraan disini (Lingkar Selatan, -red)," katanya.
Hal senada diungkapkan Pembina BASC, A. Aziz Setia A. Menurut dia, Pemkot Cilegon diharapkan membangun sirkuit balap permanen. Selain untuk pembinaan atlet balap, sirkuit permanen juga bisa dipergunakan untuk berbagai kejuaraan otomotif. Yang paling penting, menghindari balapan liar yang kerap dilakukan kaum muda, tutur Aziz yang menjabat Kadis Tata Kota Kota Cilegon ini.
Beberapa daerah cocok untuk dibangun lokasi sirkuit Kota Cilegon. Dibandingkan wilayah lain pilihan yang lebih tepat dan sangat strategis adalah di wilayah Cibeber belakang Cilegon Green Mega Block. Akses yang berdekatan dengan jalan tol dan Terminal Terpadu Seruni, juga dekat dengan kantor pemerintahan Kota Cilegon.

Peta Lokasi untuk Sirkuit Cilegon 

Pembangunan sirkuit balap di Kota Cilegon, diharapkan bukan hanya mengantisipasi balapan liar. Namun, dapat menampung tenaga kerja putra daerah. Sehingga akan banyak bermanfaat untuk pembangunan di Kota Cilegon.

PUISI YANG MEMBUAT TERSENYUM

Tak disangka puisi seorang pemikir mengusik hati dan mengiyakan apa yang terjadi selama ini dalam masyarakat Indonesia. Khususnya pandangan masyarakat terhadap sepak terjang kelompok yang selalu mengatakan segala sesuatu diukur dan ditakar dengan bid’ah, sesat, musyrik, tak ada dalil, dls.. Sementara mereka melakukannya apa yang mereka ucapkan, ini dapat dilihat dari perilaku dan hidup sosial mereka.
Tiada banyak komentar yang dapat saya lakukan. Tapi, puisi karya “luqman” dapat membuat kita tersenyum.

PUISI UNTUK "mu"

Aku pergi tahlil, kau bilang itu amalan jahil
Aku baca shalawat burdah, kau bilang itu bid'ah
Lalu aku harus bagaimana ?

Aku tawasul dengan baik, kau bilang aku musyrik
Aku ikut majlis zikir, kau bilang aku kafir
Lalu aku harus bagaimana ?

Aku shalat pakai niat, kau bilang aku sesat,
Aku adakan maulid, kau bilang tak ada dalil yang valid
Lalu aku harus bagaimana ?

Aku ziarah, kau bilang aku ngalap berkah
Aku slametan, kau bilang aku pemuja setan
Lalu aku harus bagaimana ?

Aku datangi yasinan, kau bilang itu tak membawa kebaikan
Aku ikut tarekat sufi, malah kau suruh aku menjauhi

Baiklah...baiklah....
Aku ikut kalian saja :
Kan kupakai celana cingkrang, agar kau senang
Kan kupanjangkan jenggot, agar dikira berbobot
Kan kuhitamkan jidad, agar dikira ahli ijtihad
Aku akan sering menghujat siapapun, biar dikira hebat
Aku akan sering mencela, biar dikira mulia....

Ya sudahlah.....

https://www.facebook.com/luqman.addakhil

Senin, 12 Mei 2014

SERTIFIKASI CAIR MEI 2014, INPASSING BELUM DIBAYARKAN

Setelah sekian lama menanti audit data tunjangan profesi guru (TPG) yang terhutang yang dilakukan oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dengan Itjen Kemenag, pada awal Mei 2014 ini akhirnya selesai
Audit yang dilakukan oleh dua lembaga audit tersebut menunjukan bahwa TPG Kementerian Agama yang terhutang dan harus dibayarkan adalah berjumlah Rp. 1,5 Triliun, bukan lebih dari Rp. 3 Triliun sebagaimana perkiraan awal.
M. Nur Kholis Setiawan, Direktur Pendidikan Madrasah mengungkapkan bahwa audit Itjen dan BPKP adalah piranti paling absah untuk memenuhi kewajiban pemerintah atas tunjangan profesi guru terhutang. “Kedua lembaga audit ini menjadi satu-satunya rujukan bagi Kementerian Agama dalam pembayaran TPG, termasuk Direktorat Pendidikan Madrasah.” jelas M. Nur Kholis (http://www.kemenag.go.id/index.php?a=berita&id=190778).
Setelah selesai audit yang dilakukan BPKP dengan Itjen Kemenag. Kemenag RI awal Mei 2014 ini untuk guru Kota Cilegon langsung mengucurkan dana TPG sebanyak 4 bulan yang dibayarkan langsung melalui rekening masing-masing guru. Namun demikian, dalam TPG tersebut Kemenag RI belum membayar TPG sesuai perhitungan inpassing guru non PNS. Dengan demikian pembayaran TPG yang diterima masing-masing guru masih seperti tahun-tahun sebelumnya.
Meskipun pencairan TPG tahun 2014 belum dibayarkan TPG sesuai perhitungan inpassing guru non PNS. Akan tetapi, guru bersyukur atas pencairan TPG yang telah lama dinanti. Pasalnya, banyak guru membutuhkan dana TPG tersebut untuk kebutuhan sehari-hari, kebutuhan kerja, juga kebutuhan menambah wawasan dan pengetahuan guru. 
Setelah TPG Cilegon dicairkan, dikabarkan dalam beberapa hari kedepan daerah-daerah lainnya juga segera dicairkan, mengingat guru sangat membutuhkan dana TPG tersebut. Selanjutnya, dengan audit yang telah dilakukan, Kemenag RI segera membayarkan TPG sesuai perhitungan inpassing yang telah dilakukan, yang SK-nya telah ditanda tangani sejak 2011 lalu.
"Keluarga Besar Guru Bangsa : Mengucapkan "SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1436 H. MAAF LAHIR BATHIN UNTUK SEMUA UMAT ISLAM".
"e-mail : imatrohmatulloh@yahoo.co.id / imatrohmatulloh@gmail.com, Facebook : https://www.facebook.com/imat.rohmatulloh.5 "