"INFO BAHASA: PENGLEPASAN bukan PELEPASAN, KUALITAS bukan KWALITAS, JADWAL bukan JADUAL, SISTEM bukan SISTIM, SAKSAMA bukan SEKSAMA, OBJEK bukan OBYEK, SUBJEK bukan SUBYEK, DEFINISI bukan DEFENISI, MODERN bukan MODEREN, KEMURAHANHATI bukan KEMURAHAN HATI, MENCONTEK bukan MENYONTEK, SEKADAR bukan SEKEDAR, FILSAFATI bukan FILOSOFIS, STANDARDISASI bukan STANDARISASI, ASAS bukan AZAS, MENCOLOK bukan MENYOLOK, RISIKO bukan RESIKO, IZIN bukan IJIN, DIUBAH bukan DIRUBAH".
" Info Guru Sertifikasi/Inpassing Kemenag, Pemberkasan Guru Sertifikasi Kota Cilegon deadline tanggal 26 Agustus 2015 , Guru Qur'an Hadis, Aqidah Akhlak, SKI dan Fikih bebas menambah JTM pada 4 mapel tersebut (Permenag 103 th 2015) ,

Sabtu, 12 April 2014

Inpassing Guru Non PNS Kemenag Tertunda

Guru sertifikasi yang berada dalam naungan Kementerian Agama harus lebih banyak bersabar dan ihlas beramal seperti motto Kemenag RI. Pasalnya bukan hanya pencairan tunjangan profesi guru yang tertunda hingga pertengahan Mei nanti. Namun, pencairan inpassing guru Non PNS-pun juga harus tertunda hingga tahun depan.
Sebagaimana yang disampaikan oleh Direktur Pendidikan Madrasah M. Nur Kholis Setiawan, “(dilihat dari) Profil pagu definitif tahun ini masih terdapat kekurangan senilai empat triliun yang akan digunakan untuk membayar. Kemudian, ini menjadi bahan kami dalam diskusi dengan Deputi 4 Menkokesra. Mudah-mudahan mulai tahun depan bisa dipenuhi.” kata Nur Kholis saat membuka Konsinyering Penyusunan Program/Kegiatan Direktorat Pendidikan Madrasah, Bogor, Kamis (10/4) malam.
Pihaknya menargetkan kekurangan pembayaran inpassing senilai Rp 4 triliun bagi sertifikasi guru non PNS yang berbasis inpassing, diperkirakan tahun depan terbayar semua.
Jadi, guru Non PNS di bawah naungan Kementerian Agama ibarat pribahasa “sudah jatuh tertimpa tangga”. Sudah pembayaran sertifikasinya tertunda-tunda, juga pembayaran inpassing-nya pun harus bersabar hingga tahun depan. Padahal banyak guru Non PNS telah menerima SK Inpassing sejak tahun 2011 dan belum sepeser-pun diterima.
Kementerian Agama  seharusnya merespon tantangan publik tentang kemampuan Kemenag dalam mengelola pendidikan, terlebih dalam memperhatikan kesejahteraan guru. Dengan mempercepat dan akurat dalam pencairan tunjangan profesi guru dan inpassing guru Non PNS, secara otomatis Kemenag telah memperhatikan kesejahteraan guru. Dengan lebih tanggap dan akuntabel terhadap kesejahteraan guru. Maka, Kemenag telah berbuat dan berusaha meningkatkan mutu guru. Sehingga pada akhirnya Kemenag akan lebih dipercaya dalam mengelola pendidikan.

Kamis, 10 April 2014

Informasi Pencairan Sertifikasi Guru Kemenag 2014

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tidak main-main dalam hal pembayaran tunjangan profesi guru yang berada dalam naungan kemendikbud. Tunjangan 12,5 triliun rupiah kemarin (9/4) digelontorkan untuk membayar 1,2 juta guru mulai tingkat SD, SMP, dan SMA.
Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemendikbud Ibnu Hamid, mengungkapkan bahwa pembayaran yang dimulai  tanggal 9 April sampai 15 April untuk triwulan I tahun 2014, dan TPG yang terhutang sejak tahun 2010 hingga 2013.
Sementara itu, terkait pembayaran tunjangan sertifikasi guru yang berada dalam naungan Kementerian Agama, Saat ini Kementerian Agama masih menunggu hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Inspektorat Jenderal Kementerian Agama.
“Kemenag masih menunggu hasil audit BPKP dan Itjen,” tegas Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nur Syam.
Audit BPKP dan Itjen dilakukan mengingat adanya perbedaan antara data hasil desk review BPKP terhadap tunjangan sertifikasi guru yang terhutang dengan data Kementerian Agama. Berdasarkan hasil pendataan dan penghitungan Kementerian Agama, tunjangan sertifikasi guru agama yang terhutang tahun 2008 – 2013 sebesar Rp 3,056 triliun. Jumlah ini mencakup tunjangan guru madrasah, guru PAI, guru Bimas Kristen, guru Bimas Katolik, guru Bimas Hindu, dan guru Bimas Buddha. Sedangkan data desk review tunggakan tunjangan sertifikasi guru Kementerian Agama tahun 2008 – 2013 menurut BPKP mencapai sebesar Rp 4,7 triliun.
Senada dengan Nur Syam, Direktur Pendidikan Madrasah M. Nur Kholis Setiawan mengatakan, pihak Itjen Kemenag sudah melakukan proses audit sejak pertengahan Maret. 
“Pertengahan Mei, diharapkan selesai dan ada kepastian hasil audit, baru proses untuk pembayaran bisa dilakukan,” kata Nur Kholis.
Rapat Kerja Komite III DPD RI dengan Kementerian Agama, Kemendikbud, dan BPKP juga  menyimpulkan bahwa dari hasil desk review dan sampling uji coba audit BPKP terhadap 3 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat, dijumpai beberapa permasalahan, antara lain: adanya duplikasi dan beberapa guru yang seharusnya tidak berhak menerima. Dengan demikian, diperlukan audit yang menyeluruh.
Terpisah, Irjen Kemenag M. Jasin menjelaskan bahwa audit tunjangan sertifikasi guru sudah berjalan.“Audit (tunjangan) sertifikasi guru sudah berjalan,” demikian jelas M. Jasin.
“Nanti kalau sudah selesai dikabari,” tambahnya. 

Rabu, 09 April 2014

PEMILU 2014

SELAMAT MEMILIH!.

Pilih sosok yang tepat, jangan asal pilih. Masa depan bangsa saat ini ada ditangan anda. Dan jangan GOLPUT, jangan sampai orang yang hanya mengincar harta negara menjadi wakil anda.


Ingat!.
Jangan pilih koruptor
Jangan pilih anggota dewan yang berada diketiak koruptor
Jangan pilih anggota dewan yang biasa tidur
Jangan pilih anggota dewan pemalas
Jangan pilih anggota dewan yang tuli mendengar masukan rakyat
Jangan pilih anggota dewan yang selalu menutup mata terhadap kondisi rakyat
Jangan pilih anggota dewan yang tidak mau bicara tentang kebenaran
Jangan pilih anggota dewan yang hanya mencari harta
Jangan pilih anggota dewan yang biasa jalan-jalan
Jangan pilih anggota dewan yang melemahkan KPK
Jangan pilih partai yang menghalang-halangi kebenaran

Tangan anda menentukan Indonesia 5 (lima) tahun ke depan.

Senin, 07 April 2014

MELAKUKAN KEBOHONGAN = KEMATIAN HATI

Menjadi orang jujur ternyata susah, kadang karena desakan situasi, kondisi, gengsi, dan harga diri membuat seseorang memilih suatu pola yang keliru yakni melakukan suatu kebohongan. Padahal dengan melakukan kebohongan bukan memecahkan masalah akan tetapi dapat menimbulkan masalah-masalah baru. Perlu disadari oleh semua orang bahwa dengan hanya sekali melakukan kebohongan. Maka, kebohongan yang pertama akan terus ditutupi oleh kebohongan-kebohongan selanjutnya. Itulah sebabnya kebohongan adalah sebuah virus yang berkembang dan teramat susah dihilangkan.
Setiap orang di negara ini telah terjangkiti virus ini, siapapun dia, apapun jabatannya. Entah dia sebagai Kepala Negara, Kepala Pemerintahan, Kepala Departemen, hingga seorang Ketua RT. Virus kebohongan sebutannya dikalangan politikus telah merajalela dan berkembang biak dan beranakpinak. Oleh karenanya dalam dunia politik kejujuran adalah suatu hal yang teramat rumit dan perlu pertimbangan yang benar-benar matang.  
Dalam dunia perdagangan-pun demikian, virus kebohongan telah berkembang pesat hingga tidak mampu lagi untuk dinetralisir. Dalam dunia perdagangan contohnya, para pedagang melakukan trik kebohongan yang wajib mereka keluarkan sebagai bentuk intimidasi harga agar konsumen percaya, atau melakukan trik dahysat mengubah barang yang murah menjadi barang yang mahal, atau mengubah produk rusak disulap menjadi baluruda (bagus luarnya, rusak dalamnya), harga murah dibilang mahal, barang haram dibilang halal, dan masih banyak virus kebohongan dalam dunia perdagangan.
Bukan hanya dalam dunia perdagangan saja, semua bidang yang berhubungan secara langsung dengan rakyat atau tidak telah terkontaminasi virus kebohongan yang merata dan bertahan. Virus ini bahkan karena telah mengakar hingga susah untuk dihilangkan dari kehidupan.
Tak ada jalan untuk menghilangkan virus kebohongan terkecuali kita yang menyadarinya. Coba anda sebelum melakukan kebohongan bacalah pertanyaan berikut, dan jawab dengan hati nurani anda semoga dapat mengubah dunia menjadi bahagia tanpa kebohongan.

Banyakkah anda melakukan kebohongan?
Kepada siapa sajakah anda selalu berbohong, 
Tuhankah? 
Orang Tua anda? 
Suami? 
Istri? 
Saudara?
Sahabat?
Atasan anda?
Bawahan anda?
Anak?
atau...
Rakyat?
Nyamankah anda berbohong?
Sudah merasa tenangkah hati anda dengan malakukan kebohongan?
Anda menikmati kebohongan tersebut?
Anda yakin, bahwa anda nyaman hati anda dengan kebohongan?
atau...
Anda merasa lelah telah lama berbohong?
Anda lelah menutupi kebohongan dengan kebohongan yang lain?
Anda ingin menjadi kebohongan abadi hingga kebohongan dibawa mati bersama anda?
Anda yakin, anda aman mati membawa kebohongan?
ataukah...
Anda bingung bagaimana mengutarakan kejujuran yang telah terlanjur menjadi kebohongan?
bila anda ingin berkata jujur, ungkapkanlah!
Kadang berkata jujur itu pahit,
Kadang jujur begitu menyakitkan,
Kadang karena jujur tak berteman
Namun...
Jujur itu indah
Jujur adalah anugrah
Jujur adalah ketenangan jiwa
Jiwa anda akan tenang setelah anda jujur
Anda pasti akan menikmatinya
Anda akan merasa nyaman, tenang, tentram setelah anda jujur.

Semoga ungkapan tersebut dapat mengubah Indonesia menjadi makmur dan sejahtera. Mari kita jadikan INDONESIA JUJUR 2014.

"Keluarga Besar Guru Bangsa : Mengucapkan "SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1436 H. MAAF LAHIR BATHIN UNTUK SEMUA UMAT ISLAM".
"e-mail : imatrohmatulloh@yahoo.co.id / imatrohmatulloh@gmail.com, Facebook : https://www.facebook.com/imat.rohmatulloh.5 "