"INFO BAHASA: PENGLEPASAN bukan PELEPASAN, KUALITAS bukan KWALITAS, JADWAL bukan JADUAL, SISTEM bukan SISTIM, SAKSAMA bukan SEKSAMA, OBJEK bukan OBYEK, SUBJEK bukan SUBYEK, DEFINISI bukan DEFENISI, MODERN bukan MODEREN, KEMURAHANHATI bukan KEMURAHAN HATI, MENCONTEK bukan MENYONTEK, SEKADAR bukan SEKEDAR, FILSAFATI bukan FILOSOFIS, STANDARDISASI bukan STANDARISASI, ASAS bukan AZAS, MENCOLOK bukan MENYOLOK, RISIKO bukan RESIKO, IZIN bukan IJIN, DIUBAH bukan DIRUBAH".
" Info Guru Sertifikasi/Inpassing Kemenag, Pemberkasan Guru Sertifikasi Kota Cilegon deadline tanggal 26 Agustus 2015 , Guru Qur'an Hadis, Aqidah Akhlak, SKI dan Fikih bebas menambah JTM pada 4 mapel tersebut (Permenag 103 th 2015) ,

Senin, 07 April 2014

MELAKUKAN KEBOHONGAN = KEMATIAN HATI

Menjadi orang jujur ternyata susah, kadang karena desakan situasi, kondisi, gengsi, dan harga diri membuat seseorang memilih suatu pola yang keliru yakni melakukan suatu kebohongan. Padahal dengan melakukan kebohongan bukan memecahkan masalah akan tetapi dapat menimbulkan masalah-masalah baru. Perlu disadari oleh semua orang bahwa dengan hanya sekali melakukan kebohongan. Maka, kebohongan yang pertama akan terus ditutupi oleh kebohongan-kebohongan selanjutnya. Itulah sebabnya kebohongan adalah sebuah virus yang berkembang dan teramat susah dihilangkan.
Setiap orang di negara ini telah terjangkiti virus ini, siapapun dia, apapun jabatannya. Entah dia sebagai Kepala Negara, Kepala Pemerintahan, Kepala Departemen, hingga seorang Ketua RT. Virus kebohongan sebutannya dikalangan politikus telah merajalela dan berkembang biak dan beranakpinak. Oleh karenanya dalam dunia politik kejujuran adalah suatu hal yang teramat rumit dan perlu pertimbangan yang benar-benar matang.  
Dalam dunia perdagangan-pun demikian, virus kebohongan telah berkembang pesat hingga tidak mampu lagi untuk dinetralisir. Dalam dunia perdagangan contohnya, para pedagang melakukan trik kebohongan yang wajib mereka keluarkan sebagai bentuk intimidasi harga agar konsumen percaya, atau melakukan trik dahysat mengubah barang yang murah menjadi barang yang mahal, atau mengubah produk rusak disulap menjadi baluruda (bagus luarnya, rusak dalamnya), harga murah dibilang mahal, barang haram dibilang halal, dan masih banyak virus kebohongan dalam dunia perdagangan.
Bukan hanya dalam dunia perdagangan saja, semua bidang yang berhubungan secara langsung dengan rakyat atau tidak telah terkontaminasi virus kebohongan yang merata dan bertahan. Virus ini bahkan karena telah mengakar hingga susah untuk dihilangkan dari kehidupan.
Tak ada jalan untuk menghilangkan virus kebohongan terkecuali kita yang menyadarinya. Coba anda sebelum melakukan kebohongan bacalah pertanyaan berikut, dan jawab dengan hati nurani anda semoga dapat mengubah dunia menjadi bahagia tanpa kebohongan.

Banyakkah anda melakukan kebohongan?
Kepada siapa sajakah anda selalu berbohong, 
Tuhankah? 
Orang Tua anda? 
Suami? 
Istri? 
Saudara?
Sahabat?
Atasan anda?
Bawahan anda?
Anak?
atau...
Rakyat?
Nyamankah anda berbohong?
Sudah merasa tenangkah hati anda dengan malakukan kebohongan?
Anda menikmati kebohongan tersebut?
Anda yakin, bahwa anda nyaman hati anda dengan kebohongan?
atau...
Anda merasa lelah telah lama berbohong?
Anda lelah menutupi kebohongan dengan kebohongan yang lain?
Anda ingin menjadi kebohongan abadi hingga kebohongan dibawa mati bersama anda?
Anda yakin, anda aman mati membawa kebohongan?
ataukah...
Anda bingung bagaimana mengutarakan kejujuran yang telah terlanjur menjadi kebohongan?
bila anda ingin berkata jujur, ungkapkanlah!
Kadang berkata jujur itu pahit,
Kadang jujur begitu menyakitkan,
Kadang karena jujur tak berteman
Namun...
Jujur itu indah
Jujur adalah anugrah
Jujur adalah ketenangan jiwa
Jiwa anda akan tenang setelah anda jujur
Anda pasti akan menikmatinya
Anda akan merasa nyaman, tenang, tentram setelah anda jujur.

Semoga ungkapan tersebut dapat mengubah Indonesia menjadi makmur dan sejahtera. Mari kita jadikan INDONESIA JUJUR 2014.

"Keluarga Besar Guru Bangsa : Mengucapkan "SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1436 H. MAAF LAHIR BATHIN UNTUK SEMUA UMAT ISLAM".
"e-mail : imatrohmatulloh@yahoo.co.id / imatrohmatulloh@gmail.com, Facebook : https://www.facebook.com/imat.rohmatulloh.5 "