Semenjak Bunda meninggalkan alam fana ini hati ini terasa sepi. Bayang-bayang masa lalu saat Bunda merawat diriku terbayang semua, seakan rekaman itu terbentang dalam layar ingatanku. Ingatan aku anakmu yang penuh dosa kepada Bunda.
Kini sungguh aku menyesal karena tak mendengar semua nasehat-nasehat manismu, dan aku menyesal tak segera menjalankan perintah-perintahmu yang semua itu demi kebaikanku juga, aku-pun menyesal aku belum mampu membahagiakanmu...Bunda maafkan aku anakmu.
Bunda...
Senyum-mu...
Diam-mu...
Tawa kecil-mu...
mungkin akan hilang saat waktu menggerusnya,
Tapi, akan selalu teringat dan takkan pernah aku untuk melupakanmu,
Yaitu...Jasa-mu yang telah membesarkan aku dan mendidik aku, meski seorang diri.
Aku takkan melupakanmu Bunda...
Meski kita telah berbeda alam, akan aku berikan hal yang terbaik untukku. Aku akan menjadi anakmu yang sholeh yang akan selalu mendoakanmu siang dan malam hingga aku tutup usia.
Selamat tinggal Bunda,
Semoga kita dipertemukan kelak dalam SURGA. Amin!!
Anakmu IMAT ROHMATULLOH