"INFO BAHASA: PENGLEPASAN bukan PELEPASAN, KUALITAS bukan KWALITAS, JADWAL bukan JADUAL, SISTEM bukan SISTIM, SAKSAMA bukan SEKSAMA, OBJEK bukan OBYEK, SUBJEK bukan SUBYEK, DEFINISI bukan DEFENISI, MODERN bukan MODEREN, KEMURAHANHATI bukan KEMURAHAN HATI, MENCONTEK bukan MENYONTEK, SEKADAR bukan SEKEDAR, FILSAFATI bukan FILOSOFIS, STANDARDISASI bukan STANDARISASI, ASAS bukan AZAS, MENCOLOK bukan MENYOLOK, RISIKO bukan RESIKO, IZIN bukan IJIN, DIUBAH bukan DIRUBAH".
" Info Guru Sertifikasi/Inpassing Kemenag, Pemberkasan Guru Sertifikasi Kota Cilegon deadline tanggal 26 Agustus 2015 , Guru Qur'an Hadis, Aqidah Akhlak, SKI dan Fikih bebas menambah JTM pada 4 mapel tersebut (Permenag 103 th 2015) ,

Selasa, 31 Desember 2013

Selamat Tinggal 2013 - Selamat Datang 2014 : Sholat Rabu Wekasan di Awal Tahun 2014

Besok 1 Januari 2014 M bertepatan dengan 29 Sofar 1435 H jatuh pada hari Rabu di akhir bulan Sofar atau yang dikenal dengan Rebo Wekasan. Rebo Wekasan menurut sebagian besar orang jawa mengenal hari Rabu akhir di bulan Sofar ini adalah hari yang sangat sakral. Hari Rebo Wekasan menurut anggapan masyarakat jawa Allah SWT menurunkan 320.000 bencana. Sehingga dalam tradisi masyarakat jawa, di hari Rabo Wekasan memilih berdiam diri di dalam rumah atau tidak melakukan hal-hal yang dapat menimbulkan bencana. Misalnya membangun rumah, mengawali suatu  pekerjaan, melaksanakan akad nikah, dan lain sebagainya. 
Sebagaimana diketahui anggapan Tasyaum (anggapan sial) yang disertai keyakinan adalah perbuatan yang dapat menimbulkan syirik. Akan tetapi dalam keyakinan Rebo Wekasan para ulama masih berselisih pendapat tentang hukum melaksanakan ritual Rebo Wekasan atau hari rabu akhir di bulan Sofar
Pendapat ulama yang mengatakan perbuatan tersebut adalah syirik karena mengacu pada hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, "Tidak ada wabah (yang menyebar dengan sendirinya tanpa kehendak Allah), tidak pula ramalan sial, tidak pula burung hantu dan juga tidak ada kesialan pada bulan Shafar. Menghindarlah dari penyakit kusta sebagaimana engkau menghindari singa." (H.R.Imam al-Bukhari dan Muslim).
juga dalam Fatawa Al-Syabkah Al-Islamiyah Juz 10 Hal. 2086 bahwa menganggap sial pada hari Rabu akhir di bulan Sofar adalah perbuatan syirik. Sebab segala urusan ada dalam kekuasaan Allah SWT dan tidak ada pengaruh dari hari-hari tertentu akan turunnya bala atau nikmat.
Berbeda dengan pendapat Syeikh Al-Kamil Farid Ad-Din dalam kitab Jawahir Al-Khomis yang mengatakan bahwa setiap tahun Allah Swt menurunkan 320.000 bencana  dan kesemuanya diturunkan pada hari Rabu akhir di bulan Sofar (Naudzu billahi min dzalika). Maka dari itu, hari itu (Rebo Wekasan) merupakan hari yang sangat sulit diantara hari dalam 1 tahun. Barang siapa yang melaksanakan sholat pada hari itu sebanyak 4 rakaat (sholat hajat) dan masing-masing rakaat membaca surat Al Fatihah 1x kemudian membaca surat Al-Kautsar 17x ( untuk rakaat pertama ) kemudian membaca surat Al Ikhlas 5 x , Al Falaq 1x dan An-Nas 1x ( untuk rakaat kedua ), dilanjutkan setelah salam membaca do’a berikut :

سَلاَمٌ قَوْلاً مِنْ رَبِّ رَّحِيْمِ . سَلاَمٌ عَلىَ نُوْحٍ فِيْ الْعاَلَمِيْنَ . إِناَّ كَذَالِكَ نَجْزِى اْلمَحْسِنِيْنَ . سَلاَمٌ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ . إِناَّ كَذَالِكَ نَجْزِى اْلمُحْسِنِيْنَ. سَلاَمٌ عَلىَ مُوْسى وَهرُوْنَ . إِناَّ كَذَالِكَ نَجْزِى اْلمُحْسِنِيْنَ . سَلاَمٌ عَلىَ إِلْياَسِيْنَ . إِناَّ كَذَالِكَ نَجْزِى اْلمُحْسِنِيْنَ. سَلاَمٌ طِبْتُمْ فاَدْخُلُوْهاَ خَالِدِيْنَ. سَلاَمٌ عَلَيْكُمْ بِمَا صَبَرْتُمْ فَنِعْمَ عُقْبىَ الدَّارِ . سَلاَمٌ هِيَ حَتىَّ مَطْلَعِ اْلفَجْرِ.
اللّهُمَّ يَاشَدِيْدَ اْلقُوَّةِ وَيَا شَدِيْدَ اْلمِحَالِ يَا عَزِيْزُ يَا مَنْ ذَلَّتْ لِعِزَّتِكَ جَمِيْعُ خَلْقِكَ إِكْفِنِي مِنْ جَمِيْعِ شَرِّ خَلْقِكَ يِا مُحْسِنُ يَا مُجَمِّلُ يَا مُتَفَضِّلُ يَا مُنْتَقِمُ يَا مُتَكَرِّمُ يَا مَنْ لاَ اِلهَ إِلاَّ أَنْتَ إِرْحَمْنِيْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ . اَللّهُمَّ بِسِرِّ اْلحَسَنِ وَأَخِيْهِ وَجَدِّهِ وَأَبِيْهِ وَأُمِّهِ وَبَنِيْهِ إِكْفِنِيْ شَرَّ هَذَا اْليَوْمِ وَماَ يُنَزَّلُ فِيْهِ يَا كَافِيَ اْلمُهِمَّاتِ يَا دَافِعَ اِلبَلاَياَتِ فَسَيَكْفِيْكَهُمُ الله ُوَهُوَالسَّمِيْعُ اْلعَلِيْمُ . حَسْبُناَ الله ُوَنِعْمَ اْلوَكِيْلِ وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِالله ِاْلعَلِيِّ اْلعَظِيْمِ

Tulisan arab kurang jelas klik disini

Maka Allah SWT akan menjaga orang tersebut dari seluruh bencana tadi sampai akhir tahun berikutnya. 
Namun, dalam pelaksanaannya Syeikh Zainuddin murid dari Syeikh Ibnu Hajar Al Maliki dalam kitab Irsyadul Ibad mengatakan bahwa hal itu juga termasuk Bid’ah Madzmumah (tercela). Maka solusi bagi orang yang hendak melaksanakan sholat tersebut sesuai dengan tuntunan syeikh Al-Kamil Farid Ad-Din dalam kitab Jawahir Al-Khomis hendaknya berniat melaksanakan sholat sunnah mutlak dimana sholat mutlak adalah sholat yang tidak dibatasi oleh waktu, sebab dan bilangannya.
"Keluarga Besar Guru Bangsa : Mengucapkan "SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1436 H. MAAF LAHIR BATHIN UNTUK SEMUA UMAT ISLAM".
"e-mail : imatrohmatulloh@yahoo.co.id / imatrohmatulloh@gmail.com, Facebook : https://www.facebook.com/imat.rohmatulloh.5 "