"INFO BAHASA: PENGLEPASAN bukan PELEPASAN, KUALITAS bukan KWALITAS, JADWAL bukan JADUAL, SISTEM bukan SISTIM, SAKSAMA bukan SEKSAMA, OBJEK bukan OBYEK, SUBJEK bukan SUBYEK, DEFINISI bukan DEFENISI, MODERN bukan MODEREN, KEMURAHANHATI bukan KEMURAHAN HATI, MENCONTEK bukan MENYONTEK, SEKADAR bukan SEKEDAR, FILSAFATI bukan FILOSOFIS, STANDARDISASI bukan STANDARISASI, ASAS bukan AZAS, MENCOLOK bukan MENYOLOK, RISIKO bukan RESIKO, IZIN bukan IJIN, DIUBAH bukan DIRUBAH".
" Info Guru Sertifikasi/Inpassing Kemenag, Pemberkasan Guru Sertifikasi Kota Cilegon deadline tanggal 26 Agustus 2015 , Guru Qur'an Hadis, Aqidah Akhlak, SKI dan Fikih bebas menambah JTM pada 4 mapel tersebut (Permenag 103 th 2015) ,

Sabtu, 22 Maret 2014

PERJUANGAN TENAGA HONORER MENCAPAI CPNS

Pameo “Tak ada rotan, akar-pun jadi”. Sepertinya menggambarkan suatu hal yang kini dialami oleh honorer kategori 2 yang tidak lulus seleksi penerimaan CPNS yang telah diumumkan pemerintah. Tidak masuk CPNS posisi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pun tidak masalah, daripada harus berhenti tugas dan tak dapat penghasilan.
Posisi PPPK yang ditawarkan pemerintah sebagai alternatif ketidakmampuan pemerintah untuk mengangkat semua tenaga honorer k2 ini, ternyata tidak gratisan. Posisi PPPK yang hanya mampu mencakup 35.000 orang pegawai, diperebutkan lagi oleh 624.652 orang tenaga honorer.
Menyangkut posisi PPPK ini tenaga yang dibutuhkan mereka yang memiliki profesi profesor, guru, dokter, lulusan D-3, dan lainnya. “saat ini, kami sedang menyusun Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang PPPK.” Ujar Azwar.
Disamping membuka usulan formasi, pihaknya juga tahun 2014 akan membuka lowongan CPNS sebanyak 65.000 formasi. Pemerintah mengakui secara total akan mengangkat 100 ribu Aparatur Sipil Negara (ASN). Dengan rincian lowongan CPNS 2014 65.000 formasi dan 35.000 posisi PPPK.
Berbeda dengan tenaga honorer yang bertugas di sekolah/madrasah negeri yang saat ini gencar memperjuangkan diri, hingga sampai demo dan orasi dimana-mana. Tenaga honorer yang berada di sekolah/madrasah swasta yang gajinya sama dengan yang diterima oleh tenaga honorer yang bertugas di sekolah/madrasah negeri bahkan mungkin lebih kecil. Hingga hari ini tidak ada satu pihak pun yang memperjuangkan. Padahal dimata hukum berkedudukan sama, sama-sama seorang pendidik dan tenaga kependidikan.
"Keluarga Besar Guru Bangsa : Mengucapkan "SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1436 H. MAAF LAHIR BATHIN UNTUK SEMUA UMAT ISLAM".
"e-mail : imatrohmatulloh@yahoo.co.id / imatrohmatulloh@gmail.com, Facebook : https://www.facebook.com/imat.rohmatulloh.5 "